Minggu, 20 Januari 2013

Ada Aspirasi, Calonkan Drs H Suhardi,MM Walikota Madiun


Perkembangan politik di kota Madiun menjelang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2013 mendatang makin mengemuka di kalangan warga kota Madiun. Pemilihan kepala daerah lima tahunan menjadi Momen penting untuk menentukan terciptanya masyarakat Kota Madiun kedepan yang makin meningkat ekonominya,makin sejahtera,makin maju pembangunannya di segala bidang,makin nyaman,aman dan stabil serta makin terbuka ruang demokrasi sebagai peran serta masyarakat didalam membangun Kota Madiun seutuhnya.
Tentu momen Pilkada adalah sarana yang paling tepat dan penting bagi warga kota Madiun dalam rangka memilih Pemimpin atau Walikota yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat.Melalui Pilkada itulah,masyarakat harus benar-benar cermat,cerdas dan tepat didalam menentukan pilihannya. Tidak terpengaruh oleh iming-iming sesaat ,sebab pertaruhannya adalah Lima Tahun. Setiap orang atau khususnya warga kota Madiun memiliki hak dan kewajiban untuk menjadi pemimpin sesuai amanat dan semangat Demokrasi.
Ada aspirasi di kalangan warga kota Madiun yang menginginkan dan menghendaki Drs, H. Suhardi,MM sebagai figur yang cukup layak didorong agar ikut tampil menjadi salah satu kandidat calon Walikota pada Pilkada tahun 2013 mendatang. Drs H Suhardi,MM saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Rekam jejak karier Suhardi khususnya di Kabupaten Madiun layak di Apresiasi secara obyektif,baik sisi gaya kepemimpinannya yang sederhana dan penuh Inovasi untuk kemajuan,berani,tegas dan komitmen bekerja ikhlas berdasar ketentuan dan aturan yang ada,hati-hati dan berprinsip mengutamakan kepentingan umum khususnya masyarakat miskin.
Drs H Suhardi,MM adalah warga jln Budi Karya kota Madiun yang kebetulan  berkarier di Kabupaten Madiun. Beberapa jabatan strategis sudah pernah disandangnya seperti, Camat ,Bappeda, Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Madiun,Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun.Suhardi dikenal mudah bergaul dengan  siapa saja,tak pernah membedakan dari kalangan apa dan status sosial nya. Dia juga populer dibeberapa komunitas seperti LSM,Wartawan,organisasi,ormas dan lain-lain.
Narasumber yang di hubungi wartawan Koran ini seperti Hendro Suwondo,SPd,MPd,akademisi yang tinggal di Perum Angkasa kota Madiun memberikan komentarnya,sosok Suhardi sebagai kepala dinas Pendidikan dikenal pimpinan yang suka menyapa lebih dulu terhadap bawahan,ini berdampak mencairkan suasana dalam hubungan birokrasi yang cenderung feudal menjadi kepemimpinan demokratis yang merupakan ciri pemimpin abad 21. Selalu berpikir inovatif,tidak hanya rutinitas dan normativ. Memiliki karakter tegas,bukan peragu,ketika mengambil suatu keputusan terkait dengan aturan dan kepentingan orang kurang mampu,contoh melakukan inovasi dengan gerakan  pendidikan peduli seperti santunan kepada masyarakat kurang mampu di kabupaten Madiun dengan dana yang digalang secara sukarela dari insan pendidik dan terlaksana dengan sukses. Meskipun pada awal akan digagas kegiatan tersebut muncul pro dan kontra. Dan setelah terlaksana dengan pilihan keputusan pak Hardi,semuanya memberikan apresiasi positif.
Ketua KIPP Madiun, Handono juga menyambut positif dan menyatakan dukungannya. Hal tersebut sesuai dengan harapan warga kota Madiun yang menghendaki adanya perubahan menuju Madiun kedepan yang lebih baik dan lebih maju.
Ketua Partai Nasdem Kota Madiun, Jayus memberikan pendapatnya bahwa partai Nasdem Kota Madiun masih akan menunggu Konggres pada January 2013 mendatang untuk menentukan Bakal Calon yang akan diusung. Partai Nasdem masih akan mengkaji lebih dalam seberapa jauh tingkat elektabilitas,keseriusan dan potensi bakal calon yang bisa diterima oleh masyarakat. Partai Nasdem saat ini konsen dengan berbagai kegiatan yang nyata atau riil di masyarakat seperti kegiatan sosial,dll.
Sosok pria humoris dan punya jiwa sosial terhadap sesama itu sayang sekali tak banyak berkata-kata saat wartawan Koran ini meminta tanggapan atas merebaknya aspirasi dari beberapa kalangan tersebut. Suhardi mengaku jujur bahwa dia tak memiliki banyak financial jika harus “ Macung “ jadi walikota. “ Saya sangat berterima kasih mas atas apresiasi dan aspirasi yang mengharapkan saya ikut maju menjadi calon walikota Madiun dalam Pilkada nanti,namun saya belum berani berkomentar soal itu. Jabatan itu adalah amanah mas,bukan untuk dikejar ,semua yang memutuskan adalah  masyarakat. Saya ini ya warga masyarakat biasa. Sekali lagi terima kasih,salam  saya buat teman-teman, “ kata Suhardi merendah kepada wartawan Koran ini saat ditemui di rumahnya beberapa waktu yang lalu. ( JHON ).      

4 komentar:

  1. maju terus mas hardi.... kami siap dukung,,,,

    BalasHapus
  2. Maju terus pantang mundur, semoga sukses untuk mas Hardi.

    BalasHapus
  3. Semoga seluruh orang yang pernah kenal semua seperti pak darman,,,

    BalasHapus