Perkembangan politik di
kota Madiun menjelang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2013 mendatang makin
mengemuka di kalangan warga kota
Madiun. Pemilihan kepala daerah lima tahunan menjadi Momen penting untuk
menentukan terciptanya masyarakat Kota Madiun kedepan yang makin meningkat
ekonominya,makin sejahtera,makin maju pembangunannya di segala bidang,makin
nyaman,aman dan stabil serta makin terbuka ruang demokrasi sebagai peran serta
masyarakat didalam membangun Kota Madiun seutuhnya.
Tentu momen Pilkada adalah
sarana yang paling tepat dan penting bagi warga kota Madiun dalam rangka
memilih Pemimpin atau Walikota yang benar-benar sesuai dengan harapan
masyarakat.Melalui Pilkada itulah,masyarakat harus benar-benar cermat,cerdas
dan tepat didalam menentukan pilihannya. Tidak terpengaruh oleh iming-iming
sesaat ,sebab pertaruhannya adalah Lima Tahun. Setiap orang atau khususnya
warga kota Madiun memiliki hak dan kewajiban untuk menjadi pemimpin sesuai
amanat dan semangat Demokrasi.
Ada aspirasi di kalangan
warga kota Madiun yang menginginkan dan menghendaki Drs, H. Suhardi,MM sebagai
figur yang cukup layak didorong agar ikut tampil menjadi salah satu kandidat
calon Walikota pada Pilkada tahun 2013 mendatang. Drs H Suhardi,MM saat ini
menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Rekam jejak karier
Suhardi khususnya di Kabupaten Madiun layak di Apresiasi secara obyektif,baik
sisi gaya kepemimpinannya yang sederhana dan penuh Inovasi untuk
kemajuan,berani,tegas dan komitmen bekerja ikhlas berdasar ketentuan dan aturan
yang ada,hati-hati dan berprinsip mengutamakan kepentingan umum khususnya
masyarakat miskin.
Drs H Suhardi,MM adalah
warga jln Budi Karya kota Madiun yang kebetulan
berkarier di Kabupaten Madiun. Beberapa jabatan strategis sudah pernah
disandangnya seperti, Camat ,Bappeda, Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten
Madiun,Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan sekarang menjabat sebagai Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun.Suhardi dikenal mudah bergaul dengan siapa saja,tak pernah membedakan dari kalangan
apa dan status sosial nya. Dia juga populer dibeberapa komunitas seperti
LSM,Wartawan,organisasi,ormas dan lain-lain.
Narasumber yang di hubungi
wartawan Koran ini seperti Hendro Suwondo,SPd,MPd,akademisi yang tinggal di
Perum Angkasa kota Madiun memberikan komentarnya,sosok Suhardi sebagai kepala
dinas Pendidikan dikenal pimpinan yang suka menyapa lebih dulu terhadap
bawahan,ini berdampak mencairkan suasana dalam hubungan birokrasi yang
cenderung feudal menjadi kepemimpinan demokratis yang merupakan ciri pemimpin
abad 21. Selalu berpikir inovatif,tidak hanya rutinitas dan normativ. Memiliki
karakter tegas,bukan peragu,ketika mengambil suatu keputusan terkait dengan
aturan dan kepentingan orang kurang mampu,contoh melakukan inovasi dengan
gerakan pendidikan peduli seperti
santunan kepada masyarakat kurang mampu di kabupaten Madiun dengan dana yang digalang
secara sukarela dari insan pendidik dan terlaksana dengan sukses. Meskipun pada
awal akan digagas kegiatan tersebut muncul pro dan kontra. Dan setelah
terlaksana dengan pilihan keputusan pak Hardi,semuanya memberikan apresiasi
positif.
Ketua KIPP Madiun, Handono
juga menyambut positif dan menyatakan dukungannya. Hal tersebut sesuai dengan
harapan warga kota Madiun yang menghendaki adanya perubahan menuju Madiun
kedepan yang lebih baik dan lebih maju.
Ketua Partai Nasdem Kota
Madiun, Jayus memberikan pendapatnya bahwa partai Nasdem Kota Madiun masih akan
menunggu Konggres pada January 2013 mendatang untuk menentukan Bakal Calon yang
akan diusung. Partai Nasdem masih akan mengkaji lebih dalam seberapa jauh
tingkat elektabilitas,keseriusan dan potensi bakal calon yang bisa diterima
oleh masyarakat. Partai Nasdem saat ini konsen dengan berbagai kegiatan yang
nyata atau riil di masyarakat seperti kegiatan sosial,dll.
Sosok pria humoris dan punya
jiwa sosial terhadap sesama itu sayang sekali tak banyak berkata-kata saat
wartawan Koran ini meminta tanggapan atas merebaknya aspirasi dari beberapa
kalangan tersebut. Suhardi mengaku jujur bahwa dia tak memiliki banyak
financial jika harus “ Macung “ jadi walikota. “ Saya sangat berterima kasih
mas atas apresiasi dan aspirasi yang mengharapkan saya ikut maju menjadi calon
walikota Madiun dalam Pilkada nanti,namun saya belum berani berkomentar soal
itu. Jabatan itu adalah amanah mas,bukan untuk dikejar ,semua yang memutuskan
adalah masyarakat. Saya ini ya warga
masyarakat biasa. Sekali lagi terima kasih,salam saya buat teman-teman, “ kata Suhardi
merendah kepada wartawan Koran ini saat ditemui di rumahnya beberapa waktu yang
lalu. ( JHON ).
maju terus mas hardi.... kami siap dukung,,,,
BalasHapusterima kasih, doa restu dan dukungannya..
HapusMaju terus pantang mundur, semoga sukses untuk mas Hardi.
BalasHapusSemoga seluruh orang yang pernah kenal semua seperti pak darman,,,
BalasHapus